Halaman

Rabu, 22 Februari 2012

Menjaring angin.

manusia di lahirkan atas memiliki tujuan juga maksud tertentu mengapa ALLAH menciptakan ia.
namun banyak yang menjalani kehidupannya yang telah di berikan tuhannya dengan seadanya,tidak memaknai bagaimana kita hidup bahagia,susah,senang,dan sedih.
jika saja manusia lebih memilih untuk damai dalam keheningan tentu saja perjalanan singkat sebagian hidupnya tidak bermanfaat.
tapi jika manusia menjalani hidupnya untuk bahagia dalam kesederhanaan pasti berbeda rasanya.


keheningan....
banyak wanita muda kini menjalani emosinya dalam hening.
ia menangis ia tertawa sendiri ia merenung ia tersakiti kemudian ia mati mengenaskan tanpa jejak serta bau bangkai..
begitu sia sia ia menjalani kehidupannya. sampai mati pun tetap orang lain menganggapnya biasa saja.


kesederhanaan......
kagum, bilamana ia yang lewat di hadapan mu (kaum pria) ia sederhana, baik tutur katanya, lembut ucapannya.
ia senang berbagi, ia senang menebar salam sopan, menundukan kepala, ia sering merenungkan kesalahannya dan sadar akan dosanya.
begitu berarti perjalanan hidupnya. banyak orang yang mengenang jasa nya hingga jasadnya di pendam di bawah bumi.

kelak kita paham prinsip apa yang kita terapkan pada kehidupan kita. teori apa yang mau kita pecahkan setiap harinya, masalah apa yang mau kita selesaikan di setiap waktu bergulir serta hari berganti.
seorang wanita yang anggun pasti paham akan jati dirinya.
mengaku ia jorok, mengaku ia pembohong, mengaku ia jahat!!!
itu suatu hal yang berani, keberaniannya yang berimbas fatal.
tapi....
di balik semua ini tersimpan kepuasan tersendiri, percayalah jujur itu segalanya.

mulai memijaki kaki di bumi mencari hati yang lain..
membutuhkan pendamping hidup.
tertatih..
jatuh...
berdiri..
bangkit...
berlari....
diam..
lalu hening...


kutipan sederhana menjaring angin.....
by : adytta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar